DARIRIAU.ID - Jadwal pengangkatan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Pekanbaru akan dimajukan. Pengangkatan PPPK yang awalnya akan dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang, rencananya akan dimajukan pada tahun 2025 ini.
Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar mengatakan, ia menerima desakan langsung dari beberapa perwakilan peserta PPPK tenaga guru yang lulus seleksi pada tahun 2024 lalu.
Ia menyebut, jadwal pengangkatan PPPK yang sebelumnya diumumkan BKN mengalami pengunduran. Sesuai jadwal tersebut, pengangkatan PPPK akan dilakukan pada tahun 2026 mendatang.
"Tempo hari kan diumumkan semacam kemunduran (pengangkatan) PPPK, tapi hari ini mereka minta dan sudah ada lampu hijau juga dari Kemenpan RB, dengan pengumuman terakhir kemarin, paling lambat Oktober 2025," ujar Markarius, Selasa (18/3/2025).
Menurutnya, jika jadwal pengangkatan paling lambat dilaksanakan Oktober, tentu mereka diangkat bisa lebih cepat dan tergantung kesiapan daerah.
"Jadi mereka minta untuk proses di Pekanbaru bisa lebih dipercepat. Secara prinsip Pemko Pekanbaru tidak ada masalah, kalau bisa dipercepat kenapa tidak," ungkapnya.
"Akan tetapi kita masih menunggu surat ketetapan dari Kemenpan RB secara tertulis instruksi ke kita, itu yang kita jalankan. Yang jelas kalau ada peluang untuk kita percepat kenapa tidak," imbuhnya.
Dia juga turut kasihan dengan peserta yang sudah ikut seleksi sejak awal. Bahkan mereka yang ikut seleksi harus ikut membayar BPJS.
"Selain itu, sebagian mereka yang bertugas di sekolah swasta harus mundur dua bulan sebelum SK diterbitkan, dan mereka tidak kerja lagi. Kalau ditunda kan mereka tak ada penghasilan," jelasnya.
Hanya saja saat ini, kata Markarius, Pemko Pekanbaru masih dalam proses verifikasi. Ia menyebut, proses verifikasi baru sekitar 82 persen.
Terkait anggaran, pihaknya menyebut tidak ada permasalahan. Pemko Pekanbaru sudah melakukan rapat bersama TAPD apabila ada pengangkatan PPPK.
"Itu sudah sempat kita bahas, kalau ada pengangkatan tentu ada penambahan gaji. Ini tidak ada masalah sebenarnya, dan kita bisa masukan di pergeseran," pungkasnya.**