Gubernur Abdul Wahid Tegaskan Komitmen Dukung Pencapaian NDC Nasional

Kamis, 10 April 2025 | 22:08:10 WIB

DARIRIAU.ID - Gubri Abdul Wahid menyampaikan komitmennya dalam upaya mendukung kebijakan pemerintah untuk pencapaian Nationally Determined Contribution (NDC) pada landscape Provinsi Riau.

Hal itu disampaikannya langsung pada pertemuan audiensi Gubernur Riau dengan Menteri Lingkungan Hidup terkait Perkembangan REDD+ Provinsi Riau, Rabu (10/4/2025) di Hotel Bidakara, Jakarta.

Nationally Determined Contribution (NDC) adalah komitmen yang dibuat oleh negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK). Komitmen ini merupakan bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan target pengurangan emisi GRK sebesar 31,89 persen dengan upaya sendiri dan 43,2 persen dengan dukungan internasional.

Dalam upaya pencapaian NDC ini, Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen dalam rangka mempercepat persiapan arsitektur REDD+ Provinsi Riau diantaranya penyusunan Safeguard, Rencana Aksi Daerah (RAD), Forest Reference Emission Level (FREL), Measurement Reporting Verification (MRV) dan Benefit Sharing Mechanism (BSM). 
Arsitektur REDD+ tersebut merupakan upaya penting dalam tahap persiapan (readiness) sebelum tahap pelaksanaan program mitigasi perubahan iklim di Provinsi Riau.

Gubri Abdul Wahid menegaskan, Pemerintah Provinsi Riau melalui dukungan Direktorat Jenderal Mitigasi Perubahan Iklim (PPI) KLHK telah menyelesaikan salah satu arsitektur yaitu Safeguard REDD+ Provinsi Riau. Selanjutnya sedang berproses penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) REDD+ Provinsi Riau yang ditargetkan dalam tuntas pada tahun 2025 ini.

Dengan tersedianya arsitektur REDD+ Provinsi Riau ini nantinya, Gubri meyakini program-program yang berkaitan dengan aksi mitigasi perubahan iklim dapat didukung melalui berbagai skema pembiayaan seperti Result Based Payment (RBP) dan juga Result Based Contribution (RBC).

“Saat ini melalui dukungan Ditjen PPI KLHK, kami telah menyelesaikan penyusunan Safeguard REDD+ Riau. Selanjutnya sedang berproses penyusunan Rencana Aksi Daerah. Kami meyakini, dengan tersedianya arsitektur ini nantinya program-program mitigasi perubahan iklim dapat didukung melalui berbagai skema seperti RBP maupun RBC,” ungkap Gubri.

Dilanjutkan Gubri, upaya-upaya yang telah berjalan di Provinsi Riau tentu tidak bisa terlepas dari keberlanjutan dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dalam mempersiapkan arsitektur REDD+ Provinsi Riau.

“Melalui kesempatan yang baik ini pak Menteri, kami mengharapkan keberlanjutan dukungan dalam mempercepat arsitektur REDD+ Provinsi Riau” tambah Gubri.

Dalam pertemuan tersebut Gubri didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Riau, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, Plt. Kepala Bappeda Provinsi Riau dan Kepala Bidang Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan.

Terkini