Mengapa Kita Bermazhab? Ini Penjelasan Ustaz Hanafi dalam Khutbah Jumat di Masjid Al-Maqari

Mengapa Kita Bermazhab? Ini Penjelasan Ustaz Hanafi dalam Khutbah Jumat di Masjid Al-Maqari

DARIRIAU.ID - Dalam menjalankan perintah agama umat Islam telah memiliki panduan yaitu Alquran dan Hadist. Lalu kenapa kita harus bermazhab dan kenapa pula mayoritas umat Islam di Indonesia bermazhab Syafii? Pertanyaan tersebut dijawab oleh Ustaz Dr KH Muhammad Hanafi Lc MA dalam Khutbah Jumat di Masjid Al-Maqari Komplek Purna MTQ Jalan Sudirman Pekanbaru, Jumat (24/10/2025).

Di awal khutbahnya, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Azhar, Palas, Pekanbaru, tersebut menjelaskan bahwa dalam Islam banyak disiplin ilmu baik akidah, syariah, hingga fiqih. Akan tetapi dalam kemampuan memahami ilmu, umat islam dibagi dalam dua golongan yaitu Mujtahid dan Muqallid.

Mujtahid adalah orang yang memiliki kemampuan untuk berijtihad atau upaya untuk menggali dan menyelesaikan suatu permasalahan. Mujtahid juga merupakan orang yang memiliki ilmu yang luas dan mendalam untuk menafsirkan dan menetapkan hukum, memahami hukum syariat beserta dalil-dalilnya secara mendalam dengan menguasai berbagai ilmu agama.

"Golongan Mujtahid ini sangat terbatas dan orang-orang pilihan Allah. Untuk sampai pada level ini orang harus paham dengan ilmu Alquran, sabda nabi dan kaidah-kaidah, ilmu bahasa hingga usul fiqih," jelasnya.

Orang yang telah sampai pada level ini adalah ulama-ulama seperti Imam Syafii, Imam Abu Hanifah, Imam Malik, atau Imam Ahmad bin Hanbal dan ulama-ulama yang sekaliber di masanya. "Orang-orang yang sampai pada level ini jumlahnya bisa dihitung karena tidak banyak yang mendapat anugerah dari Allah untuk sampai pada level ini," jelasnya.

Sementara itu di luar dari kelompok Mujtahid tersebut sisanya adalah muqallid yaitu orang yang ilmunya tidak cukup untuk menggali suatu persoalan dan memutuskan sendiri apa hukum dari permasalahan itu. Sehingga mereka dalam menjawab persoalan dengan mengikuti pendapat ulama kelompok mujtahid.

Maka oleh sebab itu inilah alasan kenapa umat Islam tersebut harus bermazhab. "Sebab kita tidak mampu untuk memahami secara langsung dan memutuskan persoalan seperti kemampuan yang dimiliki oleh orang-orang mujtahid," kata Muhammad Hanafi.

Ustaz Hanafi mengatakan saat ini ada gerakan kembali kepada Alquran dan Sunnah. Hal tersebut tidak salah akan tetapi ada baiknya dibarengi dengan mengikuti pendapat ulama.

"Slogan 'Kembali ke Alquran dan Sunnah' tidak masalah dan memang seharusnya demikian. Tetapi yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita mampu memahami seluruh isi Alquran dan Hadist seperti golongan orang-orang mujtahid?," ujarnya.

"Maka yang benar adalah kembali kepada Alquran dan Sunnah dengan mengikuti pendapat ulama," jelas Ustaz Hanafi.

Pada kesempatan itu, Ustaz Hanafi juga menjelaskan kenapa umat Islam di Indonesia mayoritas mengikuti mazhab Syafii. Hal tersebut karena ulama-ulama Nusantara terdahulu juga bermazhab Syafii. Ini berbeda dengan umat muslim di beberapa negara seperti India yang bermazhab Hanafi. 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index