Lantik 24 Pejabat, Wabup Meranti: Amanah Ini bukan Hadiah yang Patut Dirayakan Berlebihan

Rabu, 17 Desember 2025 | 14:44:23 WIB

DARIRIAU.ID – Dua pekan menjelang pergantian tahun, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan perombakan pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pelantikan pejabat berlangsung Rabu (17/12/2025), di Aula Kantor Bupati Selatpanjang, yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin.

Dalam kesempatan tersebut ada 24 pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya. Mereka terdiri dari 1 Pejabat Tinggi Pratama, 14 Pejabat Administrator, dan 9 Pejabat Pengawas.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Muzamil mengingatkan para pejabat yang baru dilantik untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Sebab jabatan tersebut bukan sebuah hadiah yang patut dirayakan secara berlebihan.

"Ini bukan hadiah yang patut dirayakan secara berlebihan namun merupakan amanah besar yang kelak dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan Tuhan Yang Maha Esa," ujar Wabup.

Ia juga menyentil adanya pejabat yang lupa diri setelah mendapatkan jabatan. “Kursi jabatan itu sejatinya panas, namun sering kali membuat orang yang duduk di atasnya lupa untuk berdiri,” ingatnya.

Pada kesempatan tersebut Muzamil juga mengingatkan bahwa yang terpenting bukan seberapa empuk kursi jabatan, melainkan seberapa besar perubahan dan manfaat yang dapat dihadirkan selama masa pengabdian.

“Kami tidak butuh pejabat yang hanya pandai mengangguk dan berkata ‘siap’. Kami butuh pejabat yang mampu memberi solusi saat anggaran terbatas, tetap ramah saat melayani, dan tetap jujur meski tidak diawasi,” tegasnya.

Muzamil juga menyoroti pelantikan yang dilakukan di penghujung tahun anggaran. Menurutnya, kondisi tersebut menuntut tanggung jawab administrasi yang lebih besar.

Bagi pejabat lama, ia menekankan agar tidak meninggalkan persoalan administrasi kepada pengganti. Seluruh laporan fisik, keuangan, dan dokumen pertanggungjawaban harus diselesaikan atau setidaknya siap diaudit.

Sementara bagi pejabat baru, ia meminta agar segera melakukan inventarisasi, mempelajari posisi anggaran, serta memetakan pekerjaan yang belum terselesaikan.***

Terkini